Sabtu, 17 Agustus 2013

"5 Bahan Makanan yang Tidak Dapat Disimpan di Kulkas"

Kita pasti berpikir bahwa cara yang tepat untuk
menyimpan sayur adalah dengan dimasukkan ke
kulkas supaya tetap segar. Namun ternyata tidak
semua bahan makanan dapat disimpan di dalam
kulkas. Berikut adalah lima jenis contohnya.

1. Tomat
Ok, secara teknis tomat adalah buah, namun lebih
dekat disebut sebagai sayur. Jika kamu pernah
menanam tomat, maka kamu akan tahu bahwa
tomat suka panas dan benci dingin.

Ternyata walaupun setelah dipetik, tomat masih
tidak tahan dingin. Kulkas bukanlah tempat yang
cocok untuk menyimpan tomat. Tomat yang
disimpan dalam kulkas menjadi layu dan
meskipun masih bisa dipakai untuk dimasak
namun tidak untuk dimakan segar. Simpanlah di
meja dapur (namun tidak terkena sinar matahari
langsung) dan nikmati saat sudah ranum.

2. Kemangi
Sama seperti tomat, kemangi juga suka panas,
jadi jika disimpan di tempat dingin akan
menyebabkan kemangi layu secara dini. Kemangi
akan berada dalam kondisi maksimal jika disimpan
di atas meja dapur dan dirawat seperti bunga
segar.

Setangkup kemangi dapat disimpan dalam sebuah
cangkir berisi air (ganti airnya setiap sehari atau
dua hari sekali) dan jauhkan dari sinar matahari.
Bungkus longgar dengan kantong plastik untuk
menjaganya tetap lembap (namun pastikan plastik
mempunyai lubang untuk jalan masuk udara
segar).

3. Kentang
Kentang baik disimpan pada suhu yang dingin
namun bukan suhu dingin yang dapat
membuatnya beku. Kentang baik disimpan dalam
suhu sekitar 7,2 derajat Celcius, sekitar 10 derajat
lebih hangat daripada kulkas pada umumnya.
Sebagian besar dari kita tidak memiliki ruang
penyimpanan bawah tanah (tempat yang gelap
dan bersuhu dingin untuk menyimpan sayuran
umbi akar seperti kentang), jadi menyimpan
kentang di dalam kantong kertas di tempat dingin
(seperti dalam lemari makanan) adalah yang
terbaik.

Kenapa kertas? Karena kertas lebih memiliki pori-
pori untuk benapas, tidak seperti plastik. Jadi
kentang tidak akan membusuk dengan mudah.
Dan kenapa bukan kulkas? Menyimpan kentang di
dalam kulkas dapat mengubah zat tepungnya
menjadi gula dengan mudah, yang dapat
memengaruhi rasa, tekstur, dan proses
kematangannya.

4. Bawang
Bawang keluar dari tanah dengan kulit pelindung
yang tipis. Untuk membuat dan menjaga lapisan
kulit yang tipis, bawang butuh "disembuhkan" dan
disimpan di tempat yang kering seperti lemari
penyimpan makanan, yang tidak selembap kulkas.

Selain itu, kekurangan sirkulasi udara dapat
membuat bawang menjadi busuk. Oleh karena itu
bawah sebaiknya tidak disimpan di dekat kentang,
yang mengeluarkan gas dan kelembapan dan
dapat menyebabkan bawang lebih cepat busuk.
Simpanlah bawang di ruangan yang dingin,
kering, gelap, dan memiliki ventilasi yang baik.

(Cahaya dapat menyebabkan rasa bawang
menjadi pahit). Namun tak semua bawang harus
diperlakukan sama. Daun bawang dan kucai
memiliki kadar air yang tinggi dan lebih mudah
rusak, jadi harus disimpan di dalam kulkas.

5. Alpukat
Saat kita membeli avokad (red: alpukat) yang
sekeras batu, jangan simpan avokad itu di dalam
kulkas, karena akan memperlambat proses
pematangannya. Namun jika kita memiliki avokad
yang telah matang dan tidak akan langsung
dikonsumsi, simpanlah di dalam kulkas untuk
mencegahnya cepat busuk.

Jadi inti dalam penyimpanan avokad adalah,
simpan avokad yang belum matang dalam lemari,
dan simpan avokad yang telah matang dalam
kulkas apabila buah tersebut tak akan dimakan saat
itu juga.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar